CATCHPLAY started placing significant emphasis on the development of digital movie content years before the others did in Taiwan. Today, we are the largest provider for premium movie content in Taiwan, aggregating content from Hollywood studios including Disney, Warner Bros., NBC Universal and Paramount in addition to having a wide selection of international independent films and leading local productions for distribution on major operators’ digital platforms.
In addition to content aggregation, in 2015, CATCHPLAY established AsiaPlay Incorporated with the ambition of becoming the leading premium content service provider for movie lovers in Asia.
In March 2016, the CATCHPLAY+ service platform made its pilot launch in Taiwan in partnerships with major telecommunication operators and device manufacturers. In June 2016, the service platform launched in Indonesia, collaborating with market leaders IndiHome, Telkom Indonesia. This was followed by expanded partnerships with Telkomsel, Indosat and First Media, and in Singapore, collaboration with the market’s leading telecommunication operator, StarHub.
Today, CATCHPLAY Media Holdings Group owns two distinct companies – CATCHPLAY Incorporated, and AsiaPlay Incorporated – with involvement from production, distribution, linear movie channel operation and both content aggregation and platform operation for digital entertainment services.
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.
Laporan Wartawan TRIBUN-MEDAN.com, Angel Aginta Sembiring
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dilla Citra merupakan satu diantara Care Street Of Animal di Kota Medan.
Kasihan melihat banyaknya kucing terlantar di jalanan, ia pun merawat kucing-kucing tersebut dengan membentuk komunitas Kedi Lovers sejak 2019.
Mulai dari kesakitan kucing jalanan yang mengalami kelaparan, pincang hingga kehilangan kaki bahkan penyakit tumor dan stroke pada kucing, ia adopsi di Kedi Lovers, Jln. Selamat, Sitirejo III, Kota Medan, Sumatra Utara.
"Untuk kucing di jalan hingga akhirnya di adopsi disini karena ada orang yang melapor ke instagram kita, lalu ketika ada pelaporan apabila kucing sakit atau ketabrak akan dibawa ke rumah sakit hewan," ungkap pemilik Kedi Lovers Dilla Citra, Senin (5/4/2021).
Hal tersebut ia lakukan dengan biaya pribadi, mulai dari biaya makan dan segala keperluan kucing.
Untuk kucing yang mengharuskan ke rumah sakit ia membuka donasi pada instagramnya untuk melakukan penyembuhan pada kucing.
Tidak hanya pecinta kucing di Indonesia, bahkan ada beberapa donatur dari luar negeri yang membantu donasi untuk penyembuhan.
Hingga saat ini terdapat 35 kucing yang telah ia rawat dari pinggir jalan, bahkan ia telah mensterilkan dan memberi vaksin pada seluruh kucingnya.
"Kegiatan kucing-kucing ini setiap pagi bermain dihalaman, makan ikan, dan untuk kucing yang masih bayi memang harus ekstra diperhatikan karena harus disuapin makannya, dibantu pencernaannya," katanya.
Untuk teman-teman pecinta kucing yang ingin mengadopsi, ia memberikan kucing yang telah steril dan vaksin dengan syarat komitmen untuk merawatnya. Sehingga kucing terlantar di jalanan mendapatkan perawatan secara bergantian.
Seperti dalam setiap bulannya, dilla mengambil tiga ekor kucing secara berjarak untuk memaksimalkan perawatannya.
Guna mencukupkan kebutuhan pun, ia membuka petshop guna mendukung biaya perawatan kucing tersebut.
Ia dan komunitas kucing lainnya juga sering menggelar bagi pakan kepada hewan terlantar
(cr9/tribun-medan.com)